Kuala Lumpur, Malaysia — Mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Yuliana, turut ambil bagian dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang diselenggarakan di SB Kamus Gombak Utara, Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam kegiatan tersebut, Yuliana memperkenalkan seni melipat origami serta permainan matematika yang interaktif dan menyenangkan kepada anak-anak usia dini.
PKM Internasional ini merupakan program kolaboratif yang diinisiasi oleh STAI Raudhatul Akmal Deli Serdang sebagai bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi dalam skala global. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pendidikan anak usia dini berbasis kreativitas dan permainan edukatif.
Dalam sesi pengabdian, Yuliana mengajarkan teknik dasar origami yang melatih motorik halus, konsentrasi, dan imajinasi anak-anak. Melalui pendekatan belajar yang menyenangkan, anak-anak diajak melipat kertas menjadi berbagai bentuk menarik seperti burung, kapal, dan bunga.
Tak hanya itu, Yuliana juga memperkenalkan games matematika sederhana yang dirancang untuk menstimulasi logika dan pemahaman angka pada anak-anak usia dini. Suasana pembelajaran berlangsung aktif dan ceria, terlihat dari antusiasme para peserta yang mengikuti setiap instruksi dengan penuh semangat.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa berbagi pengalaman belajar dengan anak-anak di sini. Mereka sangat antusias dan cepat memahami materi yang saya sampaikan,” ujar Yuliana.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang membangkitkan semangat belajar anak sejak dini. Selain memperkenalkan metode ajar kreatif, kegiatan ini juga mempererat hubungan budaya antara mahasiswa Indonesia dan komunitas pendidikan di Malaysia.
PKM Internasional ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa PIAUD untuk menunjukkan kompetensinya dalam mendidik anak usia dini secara holistik, serta membuktikan bahwa pendidikan kreatif dapat melampaui batas negara dan budaya.