Semarak Inovatif di Hari Pertama PKM Internasional: Erlina Utami Bangun Antusiasme Anak-anak Melalui Lagu Edukatif Berbahasa Inggris

Semarak Inovatif di Hari Pertama PKM Internasional: Erlina Utami Bangun Antusiasme Anak-anak Melalui Lagu Edukatif Berbahasa Inggris

Kuala Lumpur, Malaysia – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional mahasiswa STAI Raudhatul Akmal Deli Serdang yang dilaksanakan di SB Kamus Gombak Utara, Kuala Lumpur, Malaysia resmi dimulai dengan nuansa yang penuh keceriaan dan semangat kolaboratif. Momentum hari pertama kelas diwarnai oleh inisiatif kreatif Erlina Utami, mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), yang membuka pembelajaran dengan nyanyian berbahasa Inggris yang interaktif dan edukatif.

Melalui pendekatan pedagogis yang ceria dan komunikatif, Erlina menghadirkan lagu-lagu sederhana berbahasa Inggris sebagai media pembelajaran yang mampu menarik perhatian dan partisipasi aktif anak-anak. Aktivitas ini tidak hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam mengenalkan kosakata asing secara kontekstual kepada peserta didik usia dini.

“Anak-anak sangat antusias mengikuti irama lagu yang dibawakan, bahkan terlihat mulai memahami arti dari beberapa kata dalam bahasa Inggris. Ini menjadi bukti bahwa pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan bila dikemas secara kreatif,” ungkap salah satu guru lokal yang turut mendampingi kegiatan.

Program PKM Internasional ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat global, dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi seperti PAI, PGMI, dan PIAUD. Kehadiran mereka di Malaysia bertujuan untuk memperkuat kompetensi akademik, keterampilan sosial, serta wawasan lintas budaya melalui kegiatan berbasis pendidikan dan interaksi langsung dengan masyarakat setempat.

Penampilan Erlina Utami pada pertemuan pertama ini menjadi representasi nyata dari semangat inovatif mahasiswa STAI Raudhatul Akmal dalam membawa pendekatan pembelajaran yang humanis, kontekstual, dan berdampak. Kegiatan hari pertama ini menandai awal dari serangkaian kontribusi positif yang diharapkan dapat mempererat hubungan antarbangsa melalui jalur pendidikan.