DELI SERDANG, SUMUT – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Deli Serdang menjalin sinergi strategis dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Raudhatul Akmal Deli Serdang melalui penyelenggaraan Pelatihan Khotib Jumat di Masjid Baitul Makmur, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas khotbah Jumat, tetapi juga menjadi wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), yang diemban oleh para dosen.
Dalam pelatihan ini, BAZNAS menunjuk Bapak Khairul Fahmi, M.Pd.I, seorang dosen tetap Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAI Raudhatul Akmal Deli Serdang, sebagai narasumber utama. Keterlibatan tenaga pendidik dari STAI Raudhatul Akmal ini merupakan manifestasi dari komitmen perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui transfer ilmu dan keahlian.
Penunjukan Masjid Baitul Makmur sebagai lokasi pelatihan juga sejalan dengan program BAZNAS yang telah menetapkannya sebagai masjid binaan. Pelatihan yang menyasar para remaja masjid Baitul Makmur ini bertujuan untuk membekali mereka dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi khotib yang berkualitas dan berdaya manfaat bagi jemaah.
Kehadiran Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Baitul Makmur, Bapak Chairul Habib, S.Pd.I, serta perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Deli Serdang, Bapak Adami Prangin Angin, M.Pd., dalam acara ini semakin memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi keagamaan. Sinergi ini menjadi contoh positif bagaimana perguruan tinggi melalui kegiatan PKM dapat bersinergi dengan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Partisipasi aktif Bapak Khairul Fahmi, M.Pd.I, dalam pelatihan ini bukan hanya sekadar memberikan materi, tetapi juga merupakan implementasi langsung dari tanggung jawab dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan PKM ini, ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh akademisi STAI Raudhatul Akmal dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, khususnya para remaja masjid yang merupakan calon pemimpin masa depan. Diharapkan, pelatihan ini akan menjadi langkah awal bagi para remaja masjid untuk menjadi khotib yang handal dan berkontribusi positif dalam pembangunan spiritual masyarakat.