
Bentuk Lambang
Berbentuk garis lengkung membentuk lima sudut isi lambang terdiri atas:
- Kitab dalam keadaan terbuka. Tulisan pada kedua permukaan Kitab dengan huruf Arab berwarna hitam dengan beralas kayu berwarna coklat.
- Padi berisi putih polos berjumlah 19 sebelah kanan, sebelah kiri padi berisi menguning berjumlah 21.
- Tangkai padi polos berkaitan dengan tangkai padi menguning membentuk ikatan persilangan.
- Tangkai padi polos berkaitan dengan tangkai padi menguning membentuk ikatan persilangan.
- Tulisan nama STAIRA (Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal), tertulis di tengah tengah persilangan antara padi polos dengan padi menguning.
- Gambar bukit barisan yang berpuncak 3 (tiga) dengan berbagai jenis tanaman lebat terlihat di antara kitab dan ikatan persilangan pada pangkal padi polos dan padi menguning.
Warna Lambang :
- Dasar hijau daun pisang.
- Garis lengkung hitam.
- Warna dasar kitab kuning dengan tulisan hitam.
- Padi putih polos dan kuning dengan garis hitam.
- Pangkal padi kuning dengan garis hitam.
- Bukit Barisan hijau daun.
- Tulisan STAIRA berwarna hitam.
Makna Lambang :
- Garis lengkung membentuk lima sudut, melambangkan sila-sila Pancasila.
- Dua pangkal padi berbentuk pena melambangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
- Padi berisi putih polos berjumlah 19 artinya jumlah huruf basmallah. Padi berisi putih polos berjumlah 21 artinya tanggal berdirinya STAIRA
- Ikatan pada pangkal padi melambangkan kesatuan Iman, Islam dan Ihsan.
- Warna dasar hijau daun pisang melambangkan generasi yang makin tumbuh dan berkembang.
- Warna dasar hijau daun pisang melambangkan generasi yang makin tumbuh dan berkembang.
- Warna bintang lima berwarna perak melambangkan pancaran kemuliaan, keluhuran, kebesaran jiwa, toleransi, dengan berserah diri kepada Allah SWT.
- Dua lingkaran padi polos dan padi menguning yang berbentuk lingkaran bumi terpokus pada bintang lima mencerminkan dengan ilmu pengetahuan tercapai kesejahteraan dunia akhirat.
- Bukit barisan dengan beragam jenis tanaman hijau melambangkan ciri khas Sumatera Utara, tempat keberadaan STAIRA.